Bank Aceh Klaim Sudah Salurkan Rp 2,5 Triliun untuk Pembiayaan UMKM

(Dok. Bank Aceh)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Bank Aceh mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Aceh. Hingga Maret 2025, Bank pelat merah asal Aceh itu mencatat telah menyalurkan pembiayaan UMKM sebesar Rp 2,5 triliun kepada 21.607 nasabah.

Data ini dinilai menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dibandingkan periode sebelumnya. Bank Aceh mencatat pembiayaan UMKM dengan total Rp 2,1 triliun kepada 16.600 nasabah pada Maret 2024.

Selain penyaluran pembiayaan, Bank Aceh juga melakukan berbagai upaya lain untuk mendukung UMKM, antara lain penyediaan 35 Gerai UMKM, penyaluran pembiayaan KUR Syariah dan  penyelenggaraan 101 pelatihan kepada 5.954 pelaku UMKM.

Pemimpin Divisi Sekretariat Bank Aceh, Iskandar menekankan bahwa Gerai UMKM yang didirikan bertujuan untuk mendorong semangat kolaborasi dan memperkuat daya saing produk UMKM. Selain itu, pelatihan UMKM yang diselenggarakan berbasis potensi sumber daya spesifik untuk menciptakan UMKM yang tangguh dan handal.

“Dalam rangka mendukung agenda pembangunan daerah, Bank Aceh bertekad untuk menjadi motor penggerak perekonomian Aceh melalui UMKM,” ujar Iskandar.

Untuk mencapai tujuan tersebut, Bank Aceh telah menetapkan strategi penyaluran pembiayaan UMKM tahun 2025 yang meliputi penambahan jumlah Account Officer (AO) dan pengembangan kapasitas AO, pemetaan pembiayaan UMKM sesuai potensi daerah, program UMKM Naik Kelas melalui kolaborasi dengan mitra pembiayaan dan optimalisasi potensi gradasi pembiayaan UMKM serta monitoring berkala capaian pembiayaan UMKM.

“Bank Aceh juga terus melakukan inovasi produk dan aktivitas pembiayaan UMKM,” tambah Iskandar

Bank Aceh juga telah mendokumentasikan keberadaan Gerai UMKM di berbagai pasar, antara lain Pasar Almahirah, Pasar Ulee Kareng, Pasar Lambaro, Pasar Paya Ilang Takengon, Pasar Kuala Simpang, dan Pasar Inpress Lhokseumawe.

Related posts