(KANALACEH.COM) – Aktor kawakan Malaysia, Faizal Hussein, sebelumnya mengatakan sudah siap bila perannya dalam serial Bidaah, Walid Muhammad Mahdi Ilman, akan memicu kontroversi dan viral.
Karakter Walid Muhammad Mahdi Ilman merupakan sosok pemimpin kelompok sekte sesat dalam serial Bidaah yang mengaku sebagai Imam Mahdi, pemimpin umat muslim jelang kiamat.
Sejak dirilis pada 6 Maret 2025, serial televisi yang ditayangkan di Viu tersebut viral dan memicu perbincangan di Malaysia, mulai dari ceritanya hingga ke berbagai adegan yang terbilang mencengangkan untuk perfilman Malaysia.
Seperti diberitakan media Malaysia, Harian Metro, aktor yang kini berusia 57 tahun tersebut mengatakan dirinya tak terbebani dengan berbagai komentar kritik atas perannya dalam film tersebut.
“Saya tidak pernah merasa tertekan dengan pekerjaan saya. Anak-anak juga tidak tertekan dan mereka tidak peduli. Mereka tampaknya mengerti,” kata aktor yang memenangkan berbagai penghargaan di Malaysia tersebut.
Faizal juga menyebut sebelumnya ia pernah memerankan karakter yang dianggap menyalahi norma dalam film-film sebelumnya. Dan ia juga sudah menyiapkan mental dirinya akan menjadi sorotan untuk film tersebut, sama seperti saat mengambil peran untuk Bidaah.
Bagi Faizal, seperti yang diberitakan MStar pada awal Maret 2025, ia memang hanya ingin memilih naskah proyek yang menurutnya memiliki pesan mendalam untuk disampaikan. Begitu pula untuk Bidaah yang ia anggap didasarkan kejadian nyata.
“Orang-orang menilai Faizal Hussein hanya menampilkan apa yang sudah dipahami orang.. Alhamdulillah ini hanya akting,” kata Faizal.
“Bagi saya, untuk menyadarkan seseorang, kita harus tunjukkan dulu hal-hal yang buruk, baru orang akan sadar dan tidak mengikuti ajaran sesat,” katanya.
“Sebelum bikin cerita ini, saya sudah bayangkan kalau ini bakal kayak seperti ini (viral), apalagi adegan-adegan yang kami lakoni. Memang bakal viral, tapi viral yang sehat,” katanya, seperti diberitakan Harian Metro pada 14 Maret 2025.
Faizal juga sempat mengaku bahwa perannya sebagai Walid terbilang sulit. Selain karena memiliki banyak dialog panjang dan menuntutnya untuk hafal sejumlah ayat Al-Qur’an, ia juga melakoni berbagai adegan yang dianggap sensitif di Malaysia.
Berbagai adegan sensitif tersebut seperti saat aktris Vanidah Imran yang memerankan Ummi Rabiatul menyentuh jenggot Walid. Selain itu, karakter Walid juga digambarkan melakukan hubungan badan dengan sejumlah perempuan anggota sekte itu.
Kata Faizal, semua hal tersebut adalah tuntutan naskah yang ditulis oleh Eirma Fatima. Dan berhubung Malaysia menerapkan hukum syariat Islam, pengadeganan tersebut dimodifikasi, mulai dari pakai jenggot palsu hingga teknik pengambilan kamera, agar para pemain tak melanggar syariat.
“Saya menghormatinya [Eirma] dan apa yang dia tunjukkan terinspirasi dari kejadian nyata,” kata Faizal. “Jadi saya tidak perlu berkata apa-apa lagi. Dalam serial TV soal kelompok sesat di Malaysia ini,”
“Serial TV ini paling mendekati kenyataan karena menurut saya adegan-adegan dalam serial ini terinspirasi dari kejadian nyata.” katanya.
Serial Bidaah mengisahkan tentang sebuah sekte sesat yang dipimpin oleh seseorang yang mengaku sebagai Imam Mahdi, juru selamat muslim pada akhir zaman.
Bidaah kemudian viral di media sosial setelah sang karakter utama, Walid Muhammad Mahdi Ilman, ramai dibicarakan netizen baik di kolom komentar berbagai unggahan hingga dijadikan parodi.
Netizen menyebut nama karakter itu dalam kalimat yang mirip, yakni “Pejamkan mata, bayangkan muka Walid.” Kalimat seperti itu menjamur di unggahan-unggahan dengan topik berbeda, sehingga sering membingungkan pengguna lain dan memancing rasa ingin tahu.
Bidaah diarahkan sutradara Pali Yahya dari naskah karya Eirma Fatima. Serial yang mengusung genre religi itu terdiri dari 15 episode dengan durasi per episode sekitar 42 menit.
Serial ini dibintangi Faizal Hussein, Fattah Amin, Riena Diana, Marissa Yasmin, Vanida Imran, hingga Hasnul Rahmat. [CNN]