Azwardi Sebut UMKM Punya Peran Penting Dongkrak Ekonomi Aceh

Azwardi Sebut UMKM Punya Peran Penting Dongkrak Ekonomi Aceh. (ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Azwardi, membuka event pameran UMKM Aceh yang digelar Pemerintah Aceh melalui Dinas Koperasi dan UKM, di Lapangan Blang Padang, pada Jumat, (28/6/2024) malam.

Ribuan warga Kota Banda Aceh dan sekitarnya tampak antusias memadati arena pameran tersebut pada malam pembukaan.

Puluhan tenda berjejer menyajikan ragam produk unggulan UMKM Aceh mulai dari kuliner hingga aksesoris.

Event yang berlangsung sampai hari Minggu (30/6) malam itu juga menyediakan panggung musik untuk menghibur pengunjung. Berbagai grup band lokal dan nasional akan memeriahkan acara.

Dalam sambutannya saat pembukaan acara, Pj Sekda Azwardi mengatakan, Pemerintah Aceh memberi perhatian khusus bagi sektor UMKM  mengingat dukungan UMKM bagi perekonomian Aceh cukup signifikan. Hal ini tidak mengherankan, sebab UMKM di  seluruh Aceh mampu menyerap banyak sekali tenaga kerja.

“Kontribusi UMKM bagi pendapatan Regional Bruto Aceh  juga paling besar dibanding sektor lainnya, hal ini menunjukkan betapa UMKM memegang peranan penting bagi ekonomi daerah kita,” ujar Azwardi.

Azwardi menambahkan, event pameran tersebut merupakan salah satu upaya Pemerintah Aceh untuk memperkuat promosi produk UMKM lokal, agar naik kelas. Event itu digelar secara bergantian di berbagai daerah di Aceh.

“Kita berharap kegiatan ini tidak hanya mampu memperluas pemasaran  produk UMKM Aceh, tapi juga  mendorong agar produksi UMKM Aceh mampu bersaing di tingkat global,” ujar Azwardi.

Dalam beberapa bulan ke depan, kata Azwardi, akan banyak expo UMKM yang digelar pemerintah, terutama sehubungan dengan tampilnya Aceh sebagai tuan rumah PON ke-21 yang dimulai September mendatang.

“Momentum itu tidak boleh kita lewatkan untuk mempromosikan produk-produk UMKM Aceh mengingat bakal ada puluhan ribu pendatang yang berkunjung ke daerah kita,” kata Azwardi.

Kegiatan pembukaan itu turut dihadiri sejumlah stakeholder, diantaranya Pj Wali Kota Banda Aceh Amiruddin, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Aceh Rony Widijarto Purubaskoro, para Kepala SKPA dan berbagai unsur lainnya.

Related posts