Wali Nanggroe Bawa 3 Rektor ke Rusia untuk Bahas Kerjasama Pendidikan

Wali Nanggroe Bawa 3 Rektor ke Rusia untuk Bahas Kerjasama Pendidikan. (ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Wali Nanggroe Aceh Tgk Mahmud Al Haytar melakukan kunjungan kerja ke Kota Kazan, Rusia untuk membahas tindaklanjut kerjasama bidang Pendidikan yang sudah di mulai pembahasan sejak 2022 lalu.

Wali Nanggroe juga mengajak Rektor Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh, Rektor Universitas Malikussaleh (Unimal) Lhokseumawe, dan Rektor Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh, mereka berkunjung Kazan State Power Enginering University (KSPEU).

Delegasi Aceh yang dipimpin Wali Nanggroe, disambut langsung oleh Rektor KSPEU Edvard Abdullazyanov dan Jajaran, didahului dengan seremoni penyambutan tarian khas Tatarstan, dilanjutkan dengan penghormatan kepada masyarakat Tatarstan yang ikut dalam revolusi pembentukan Negara Uni Soviet.

“Terimakasih kepada rombongan perguruan tinggi di Aceh yang telah berinisiatif membangun kerja sama dengan kami. Inisiatif yang telah dilakukan oleh Wali Nanggroe Aceh sejak 2022 telah mulai memiliki hasil seperti saat ini,” kata Edvard Abdullazyanov.

Wali Nanggroe bersama rombongan diajak berkeliling melihat langsung proses pengerjaan mobil listrik di KSPEU. Kemudian melihat proses pengerjaan e-digital transportasi menggunakan baterai lithium-ion.

Kemudian juga diajak untuk melihat subtation pembangkit listrik tenaga polygon, lalu ke melihat proses kerja robot pemantau jaringan listrik bawah tanah. Jika terjadi kerusakan listrik bawah tanah, maka robot dapat melaporkan kerusakan jaringan yang terjadi.

Selain itu, Wali Nanggroe bersama rombongan juga diajak melihat langsung proses kerja sistem alur listrik sederhana untuk kebutuhan rumah. Kegiatan Wali Nanggroe bersama rombongan pada 26 Juni 2024 ditutup dengan penandantanganan MoU antara KSPEU dengan Unysiah, Unimal dan UTU.

“Alhamdulillah, apa yang telah kita jajaki sejak 2022 lalu, hari ini sudah menunjukkan hasil. Pihak Universitas KSPEU sangat serius dengan upaya kerjasama ini, begitu juga dari pihak kita, harus serius dan maksimal,” kata Wali Nanggroe dalam keterangannya, Jumat, 28 Juni 2024.

Related posts