Ombudsman Awasi Penyaluran Bantuan Pangan di Aceh Besar

Ombudsman Awasi Penyaluran Bantuan Pangan di Aceh Besar. (ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Ombudsman RI melakukan kunjungan kerja ke Aceh Besar guna melakukan pengawasan Program Bantuan Pangan pada Kamis, 27 Juni 2024.

Kunjungan kerja dihadiri Kepala Pemeriksaan Laporan Keasistenan Utama III Ombudsman RI, Cut Silvana Dewi dan Perwakilan Ombudsman Provinsi Aceh Dian Rubianty.

Cut Silvana menyampaikan bahwa Ombudsman melakukan pengawasan terhadap Program Bantuan Pangan karena bantuan pangan merupakan barang publik yang harus diawasi pendistribusiannya, mengingat Program Bantuan Pangan masuk ke dalam 3 ruang lingkup pelayanan publik yaitu pelayanan barang, pelayanan jasa, dan pelayanan administratif.

Apalagi, Aceh ini merupakan tapal batas sehingga harus benar-benar kita awasi Penyaluran Bantuan Pangannya agar segera sampai dan dinikmati oleh Masyarakat Aceh.

Penyaluran Bantuan Pangan diberikan kepada 2.900 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang berlangsung selama 3 hari yaitu pada 27-29 Juni 2024. Kegiatan Penyaluran Bantuan Pangan dilakukan di Kantor Pos Desa Lambro Bileu, Kabupaten Aceh Besar.

“Penyaluran Bantuan Pangan kami lakukan di Kantor Pos karena berkenaan dengan jarak dan kemudahan Masyarakat untuk melakukan pengambilan sehingga proses pendistribusian jauh lebih cepat,” ujar Nur Jamaludin selaku Executive General Manager Kantor Pos KCU Aceh.

Lebih lanjut, Dian menyampaikan bahwa kendati penyalurannya tidak dilakukan di Kantor Desa, pihaknya juga memahami bahwa ada keterbatasan dari distribusi.

“Yang terpenting access point-nya memudahkan Masyarakat Aceh,” ujarnya.

Adapun Penyaluran Bantuan Pangan di Provinsi Aceh pada termin pertama (Januari – Maret) telah mencapai100 persen, dan untuk termin kedua (April – Juni) sudah mencapai 71 persen.

Pimpinan Perum Bulog Wilayah Aceh Saldi Aldryn mengatakan, untuk beras pihaknya telah menyiapkan untuk penyaluran bantuan pangan maupun stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP).

“Stoknya kami siapkan sebelum bantuan itu disalurkan, begitu juga dengan Gerakan Pasar Murah kami lakukan untuk pengamanan ketersediaan pasokan beras di Masyarakat misalnya pada hari-hari besar sehingga dapat juga menekan inflasi,” tutur Saldi.

Saldi juga menambahkan bahwa terkait stok Penyaluran Bantuan Pangan untuk termin selanjutnya, pihaknya meastikan karena memiliki stok beras bahkan untuk 4 bulan ke depan.

Related posts