Dekan FISIP UIN Ar-Raniry Ingatkan Alumni Menghadapi Era 5.0

Dekan FISIP UIN Ar-Raniry, Muji Mulia menyerahkan piagam penghargaan kepada lulusan terbaik, pada yudisium gelombang II tahun 2024, Selasa (14/5/2024). (IST)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan (FISIP) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh mengingatkan kepada lulusan kampus tersebut untuk menghadapi new era society 5.0 di masa mendatang. Setidaknya ada tiga hal penting untuk mempersiapkannya, pertama human capital, social capital dan spiritual capital.

Hal itu disampaikan Dekap FISIP UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Muji Mulia di hadapan peserta Yudisium gelombang ke II tahun 2024 FISIP UIN Ar-Raniry, Selasa (14/5/2024).

“Dengan raihan gelar Sarjana ini, satu kebanggaan sekaligus beban tanggung jawab yang dipikul telah selesai. Namun pada sisi lain, persaingan di tengah masyarakat semakin besar, persaingan kerja yang semakin ketat, di new era society 5.0, yang merupakan era digitalisasi, dimana dibutuhkan persaingan inovasi dan keahlian manusia,” ujarnya.

Muji Mulia membagikan kata kunci untuk mengantisipasi hal tersebut, di antaranya ada tiga hal yang akan menjadi modal dalam menghadapinya, pertama human capital, yaitu nilai-nilai kemanusian diasah dan dimunculkan seperti pemahaman terhadap berbagai ilmu, kematangan berpikir dan bersikap, ini didapatkan sejak dibangku sekolah hingga sarjana.

Selanjutnya, ke dua adalah sosial capital, merupakan bagaimana meningkatkan kemampuan dalam memperluas jaringan, di era ini sangat mudah dalam memperluas jejaring dan membangun relasi dengan berbagai pihak, dan yang ke tiga disebut spiritual capital, ini merupakan tingkatan dan asah kesadaran spiritual manusia dengan sang pencipta sebagai pemilik dan penentu rezki makhluknya.

“Kesadaran spiritual ini sebagai fondasi penting bagi kesuksesan seseorang. Wujud dari kesadaran spiritual akan melahirkan pribadi yang jujur, amanah, disiplin, tangguh dan ulet dalam bekerja, tegar dan tahan terhadap semua bentuk ujian, tantangan dan tidak pantang menyerah,” ucapnya.

Menurut Muji, pribadi seperti tersebut akan terwujud jika kesadaran akan nilai-nilai spritualitas teraktualisasi dengan baik. Sehingga lulusan FISIP UIN Ar-Raniry akan menjadi generasi milenial yang tidak hanya cerdas, tapi juga harus punya karakter yang baik, berakhlakul kharimah yang senantiasa menjadi panutan di manapun ananda berada.

Sementara itu, Wakil Dekan bidang Akademik dan Kelembagaan FISIP UIN Ar-Raniry, Eka Januar mengatakan, FISIP UIN Ar-Raniry Banda Aceh saat ini memliki dua program studi, yakni Prodi Ilmu Politik (IPOL) dan Prodi Ilmu Administrasi Negara (IAN), dan yudisium kali ini masing-masing IPOL meluluskan 12 orang dan IAN sebanyak 25 orang.

Eka menyebutkan, dari 37 lulusan, 20 di antaranya lulus dengan predikat istimewa, 16 orang meraih predikat sangat memuaskan dan satu orang lulus dengan predikat memuaskan. Seluruh lulusan tersebut telah menyelesaikan serangkaian syarat yang diwajibkan oleh FISIP UIN Ar-Raniry. Kepada lulusan terbaik dari masing-masing program studi diberikan piagam penghargaan.

Related posts